Nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara bersama-sama mencapai, mempertahankan dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa.
B. Faktor-faktor yang mendorong lahirnya Nasionalisme
1. Faktor Luar Negeri
a. Adanya kesadaran agama politik disebabkan oleh penindasan atau penjajahan oleh bangsa-bangsa Eropa yang otoriter
b. Kesadaran akan kesamaan, kultural seperti kesamaan ras, sejarah
c. Adanya pergerakan – pergerakan nasionalisme di negara-negara benua Asia
2. Faktor Dalam Negeri
a. Kesadaran akan persamaan fisik seperti tanah air dan geografi
b. Kesadaran akan kesamaan akan agama dan ideologi
c. Keinginan untuk mempertahankan nusa dan bangsa dari berbagai bentuk tantangan baik dari dalam maupun luar negeri
C. Pengaruh Meluasnya Kekuasaan Barat
1. Menimbulkan kesadaran bangsa indonesia akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam mengusir penjajah barat
2. Munculnya sekolah-sekolah pada masa politik etis
3. Munculnya bentuk-bentuk perlawanan moderen yang diwujudkan dalam organisasi pergerakan nasional
D. Pengaruh Meluasnya Pendidikan Barat
1. Pendidikan barat mampu mempersiapkan orang yang lebih baik
2. Munculnya kaum terpelajar dari bangsa pribumi
3. Munculnya lembaga-lembaga pendidikan yang kemudian menghasilkan tokoh-tokoh nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
E. Pengaruh Pendidikan Islam
a. Memajukan tingkat pendidikan rakyat yang masih rendah pada masa kolonial
b. Banyak didirikan sekolah-sekolah moderen namun masih bersifat alami
c. Munculnya kaum terpelajar islam yang ikut mempelajari nasionalisme Indonesia
F. Tokoh-tokoh Nasionalisme
1. K.H. Ahmad Dahlan
2. Ki Hajar Dewantara
3. Mr.C.Th.van Deventer
4. Frans van de putte
5. Sartona Kartodijo
G. Kesimpulan
Nilai-nilai dan jiwa nasionalisme bangsa Indonesia saat ini masih bertahan yang ditandai dengan prinsip untuk mewujudkan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.